Menurut rumor dan dikuatkan dengan data statistik, disebutkan bahwa 90-95% trader forex bangkrut dan rugi, mengapa?
Mestinya kita sebagai trader bijak berpikir mengapa 95% trader terus menerus berada dalam kerugian?
Sangat jelas bahwa ada sebuah KESALAHPAHAMAN BESAR yang betul-betul meracuni mayoritas trader di dunia, kesalahpahaman itu ialah MINDSET OF INVESTMENT, sudut pandang dari seorang trader forex dalam memaknai trading.
Ketahuilah bahwa mengubah sudut pandang bisa mengubah cara kita dalam memaknai trading. Sehebat apa pun seorang analis tidak bisa memprediksi arah market secara 100% akurat, dalam trading kita bicara tentang probability / kemungkinan. “Mungkin” dalam tanda kutip merupakan sesuatu yang belum pasti.
Jika kita trading menggunakan seluruh modal kita untuk sesuatu yang belum pasti ya maka jangan kaget jika trader langsung habis uangnya / kena Margin Stop.
Apa jadinya jika trading forex dengan lot besar lalu uang langsung habis? Apakah itu yang dinamakan “menggunakan akal sehat?”, apakah itu yang dinamakan investasi?
Investasi apa ya yang kurang dari 1 bulan langsung habis ke angka NOL?
Emas batangan tidak akan habis menjadi nol walaupun didiamkan 1 bulan.
Rumah / Properti tidak akan habis menjadi nol walaupun didiamkan 1 bulan.
Tanah 1 hektar tidak akan habis menjadi nol walaupun didiamkan 1 bulan.
Jika uang kita habis di forex cuma dalam beberapa hari atau beberapa minggu, itu bukan investasi namanya. Investasi berkembang sedikit demi sedikit seiring berjalannya waktu. Mirip seperti kita menumbuhkan tanaman. DIbutuhkan kesabaran dan konsistensi, hasil kita tuai di kemudian hari.
Jangan ikuti mindset yang salah, George Soros sang legenda forex diagungkan oleh dunia finansial ketika di tahun 2013 berhasil meraup keuntungan 30% dalam 1 tahun. Bayangkan betapa kecilnya lotsize yang digunakan oleh George Soros.
Beliau hanya menargetkan 2% per bulan profit!!
Mari bandingkan dengan hiruk pikuk dan hingar bingar trader yang sharing foto profitnya sekian ribu dollar dan trader yang bangganya profit 50%-100% per hari, mereka tidak memahami resiko yang sebenarnya mereka hadapi, profit yang didapat dengan high-risk secara jangka pendek “maybe yes”, tapi untuk jangka panjang “maybe no”.
Siapa trader forex yang melakukan kalkulasi besaran lot supaya resiko tetap berada di bawah 3% per trade? SANGAT JARANG ADA
Siapa trader forex yang bangga dengan keuntungan 1% – 3% per bulan? SANGAT JARANG ADA
Padahal merekalah yang jarang terlihat adalah trader sukses sang trader 5% !